Search Engines with English Only

Custom Search

Search Engines with Various Languages

Custom Search

Amazon Associates Rotating Banner

AdHitz – Image and Flash Ads

Leaderboard Display Ads

RevenueHits Top Bar

Jawa Pos National Network (JPNN)

Monday, February 1, 2016

Benarkah “SORGA” Menyediakan “BIDADARI” Untuk Para “PEMBOM”……??

Benarkah “SORGA” Menyediakan “BIDADARI” Untuk Para “PEMBOM”……??

 

Pernahkah anda berharap? Apa yang anda harapkan dalam hidup? Harapan adalah sesuatu yang diinginkan terjadi di masa mendatang. Tentu semua orang memiliki harapan, bukan? Bukan saja harapan di dunia, tetapi juga harapan di akhirat.

Seperti yang terjadi dengan Anif Solchanudin, pelaku bom Bali II. Dia berkata, “Saya sempat menawarkan diri menjadi pelaku bom bunuh diri. Waktu itu, ustad saya (maksudnya Subur, tahanan Polda Metro Jaya) mengatakan, dengan menjadi pelaku bom bunuh diri, saya akan masuk SORGA. Saat meledak dan darah saya mengalir, saat itu dosa saya akan dihapuskan. Kemudian saya akan dijemput 72 bidadari yang akan mengantar saya ke SORGA” (Balipost, 7 Juni 2006).

Itu adalah harapan seorang manusia. Menarik untuk diperhatikan bahwa disamping Anif mengharapkan SORGA, dia juga mengharapkan dijemput 72 bidadari. Benarkah? Tentu Anif memiliki dasar yang kuat dengan pernyataannya, bukan?

Pesta Pora Mukmin di SORGA…?

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam SORGA dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan," mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli (Qs. 52:17-20).

Benarkah SORGA menjadi tempat pesta pora sekaligus tempat memuaskan nafsu? Seolah-olah di tempat inilah kenikmatan jasmani dapat disalurkan. Tentu ketika manusia meninggal, maka tubuh jasmaninya sudah hancur bersama dengan tanah. Artinya tubuh jasmani atau kenikmatan jasmani tidak akan ada di SORGA.

Nah, mungkinkah di SORGA akan terjadi seperti ayat di atas? Bagaimana Isa Al-Masih, yang datang dari SORGA, memberi keterangan mengenai hal ini?

Sabda Isa Al-Masih tentang Situasi di SORGA…

Isa Al-Masih bersabda, “Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di SORGA” (Injil, Rasul Besar Matius 22:29-30).

Sangat berbeda dengan keterangan yang disampaikan Al-Qur'an. SORGA bukanlah tempat pesta pora dan pelampiasan hawa nafsu. SORGA adalah tempat suci dimana dosa tidak mendapat tempat sama sekali. Sebab Allah bertahta di dalamnya. Oleh karena itu, manusia hidup seperti malaikat. Seluruh pikiran, perasaan, dan kehendaknya adalah untuk menyenangkan Allah, dan bukan mengejar kenikmatan
(Injil, Surat Wahyu 11:27).

Keindahan SORGA begitu menakjubkan!  Bahkan dikatakan “Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal” (Injil, Surat Wahyu 21:11).

Cara ke SORGA yang Benar…

Bila Anif mengharapkan SORGA dengan melakukan pemboman yang membunuh banyak orang, maka kita perlu menyelidiki. Adakah cara lain yang lebih baik dan tidak merusak atau menghancurkan hidup orang banyak? Isa Al-Masih bersabda, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Satu-satunya kebenaran dan jalan ke SORGA adalah percaya kepada Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih bukan saja berjanji, tetapi Dia juga menepati dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).

Jika anda merindukan SORGA yang sesungguhnya, saat inilah waktunya anda mengambil keputusan untuk memercayai apa yang Isa Al-Masih tawarkan, yakni JALAN KESELAMATAN.

 

 

3 comments:

  1. Analisa anda masuk akal tetapi misi ada adalah terkesan lebih membenarkan kitab suci anda. Ya bagus lah itu karena memang begitulah seharus sebagai umat yg baik. Tapi kami pun sama sebagai muslim berpegang teguh dengan kitab kami.
    Kami sebagai umat islam universal tentu sangat tidak setuju dengan ajaran islam radikal seperti pengeboman misalnya.
    Islam adalah agama cinta damai yg penuh dengan kemuliaan.
    Masalah surga itu adalah kehendak alloh sang pencipta untuk umatnya. Segala sesuatu yg memang tuhan kehendaki pasti boleh terjadi.
    Ada 65 persen dari 7 milyar manusia di bumi analah pemeluk islam,dan hanya segelintir orang saja yg tak lebih dari 0.1 persen yg punya pemikiran radikal.
    Kami banyak mengaku paling benar pun tidak anda sedikit menyalahkan anda pun tidak karena anda beda kepercayaan dengan kami . Namun kami sangat mengutuk dan sangat menyalahkan bahkan mendoakan mereka para radikal supaya masuk neraka jahanam karena telah mengatasnamakan islam yg notabene itu agama terbesar di planet ini.
    Kami bisa hidup rukun dan damai dengan pelbagai agama di lingkungan kami tapi kami akan mengusir islam itu sendiri kalau pandangannya sudah melenceng dari ajaran yg kami anut.
    Percayalah islam tidak seburuk yg anda lihat di tv. Kami selalu menghormati pemeluk agama lain karena itu hak pribadi seseorang.
    Tetapi kami akan berontak tatkala agama kami di cerca di hina dan bahkan di salah gunakan seperti utk terorisme.

    ReplyDelete
  2. Betul djambros.com kami setuju sy juga muslim cinta damai benci sekali bom atas nama islam jd mati syaid itu udh kena cuci otak oleh pengcau2 yg kurang faham islamiah udh jelas hadist muhamad dn alquran sesama muslim membunuh itu neraka jahanam didapat.tp kok dilanggar bodoh amat gak tau islam apa itu!

    ReplyDelete
  3. Jangan sesama muslim juga di bom, kalo berani kesono tuh Israel berani gak bela Palestina perang lawan Yahudi. Baru itu syahid.

    ReplyDelete

Jawa Pos National Network (JPNN)

 

Social Media News Feed of Mr. President “JOKOWI” or His Excellency Joko Widodo :